Tapak kaki

searched by google

Bismillah...

Umurku sudah 23th, 23hari yg lalu. Perjalananku berkelok-kelok sampai aku pun lupa sudah berjalan sejauh mana, apa saja yang sudah aku lewati, siapa saja yang sudah aku temui. Tentunya banyak bukan tapak tapak kaki ku, hanya hujan yg dapat mengaburkan tapak ku. Aku ingin hujan hari ini, mengguyur tapakku dimasa lalu, tak berbekas. Tapi aku tak boleh egois, turunnya hujan hanya kehendak Tuhan Yang Maha Esa. Aku boleh meminta tapi aku tak boleh menuntut hujan untuk turun hari ini. Allah pasti memberikan yang terbaik. 

Tapak ini adalah masa lalu yang sudah kita lewati bisa berupa canda-tawa, suka-cita dan lainnya. Diantara tapak-tapak itu ada yg ingin kita hilangkan bukan?! Tapi kita tak boleh lupa karena tapak itulah kita masih bisa berjalan...kita masih bisa memberi tapak tapak lainnya. Hanya rasa syukur yang bisa aku ucapkan. Syukur ku karena masih bisa menjejaki jalan dengan tapakku, kakiku, usahaku. 

Seperti anak kecil yang belum bisa berjalan sendiri tapi dia sudah bisa memberi tapak-tapak oleh kakinya dengan bantuan sang Ibu. Seiring  berjalannya waktu karena tapak-tapak itulah, anak tersebut mulai belajar, berusaha, merekam, memahami dan akhirnya dia pun bisa berjalan sendiri dengan kakinya tanpa bantuan sang Ibu, nyaman bukan?! bahkan bisa jadi pelari :p.

Yupz, semua orang ingin menghapus pahitnya masa lalu, tapi karena masa lalu itu, kita bisa menjalani hari lebih baik lagi kan?! karena kita sudah belajar untuk melangkah lebih hati-hati memberi tapak-tapak yang baru. Jika kita belum bisa menjalani hari ini lbih baik dari kemaren..cobalah untuk mengamati sedikit lebih lama apakah itu tapak mu atau bukan?! :p

Semoga umur kita sekarang bisa lebih berkah, bisa lebih hati-hati untuk memberi tapak-tapak disepanjang jalan kehidupan, semoga tak injak paku :D

Wallahu’alam Bi Shawab^^