Jumat, 01 Februari 2013

Sepucuk Surat Untuk Sahabat ^^

here's

Assalamu‘alakum sahabat…

Semoga saat engkau membaca surat ini, engkau dalam keadaan tersenyum. Karena Allah telah menghadirkan kembali rasa sayang serta KasihNya padamu. rasa yang sama saat kita bersama dulu, menjalani hari – hari penuh lelah, merangkai senyum dalam keletihan. Namun, kita menghimpunnya dalam suasana penuh cinta.

Sahabatku...
Sekali lagi aku menyapamu, untuk sebuah rasa rinduku padamu. Apa kabarmu hari ini? Dari tempat aku menulis sepucuk surat ini, aku selalu berdoa dalam segenap hatiku, agar engkau di sana tetap teguh dalam keimanan, dan Allah tak pernah hentinya mencurahkan RahmatNya padamu.

Sahabat…
Pernahkah kau berpikir mengapa Allah mempertemukan kita? Adakah semua kenangan indah yang kita alami terjadi begitu saja. Aku tak kuasa membendung butiran cinta bila merenungi semua ini. Semalam di sepertiga malamku, ku curahkan segenap rinduku pada Sang Pemberi Cinta, karena aku tahu padaNya lah bermula rasa rinduku padamu. dan tak lupa sebait doa ku lantunkan di sepertiga malam ku itu, agar kau selalu dalam naunganNya.

Sahabat…
Suatu kali saat cahaya senja menaungiku di bibir pantai, aku termenung sambil menatap riak – riak air laut yang tenang. membiarkan angin dengan lembutnya menerpa wajahku. Mengusikku, yang kala itu sedang terkenang akan dirimu. Dan butiran beningpun kembali mengalir, sesekali riak – riak air laut menggodaku, menyentuh kakiku yang tak beralas.

Sahabatku, yang jiwamu selalu terpancar cahaya keimanan
Bila bisa memilih, aku ingin selalu setia bersamamu, mendengarkan cerita – cerita indahmu, atau menghiburmu kala kau sedang berduka. Tapi, aku mengerti bahwa sang Khaliq telah menyiapkan skenario terindahnya untuk kita, sehingga Tak ku risaukan lagi apapun takdir Tuhan tentang kita nantinya, bisa mengenalmu saja aku sudah sangat bersyukur. Aku bersyukur karena Allah telah menghadirkan dirimu pada sepotong mozaik hidupku yang singkat ini. Sepotong kenangan indah bersamamu, mampu mencerahkan setiap langkahku.

Sahabat….
Sepucuk Surat yang engkau genggam ini, ku tulis dengan hati yang bergetar. Setiap untaian katanya adalah kuntum – kuntum rinduku padamu. aku menulisnya dengan perasaan yang sama saat kita meguncapkan janji – janji suci, bahwa kita akan bertemu kembali di tempat terindahNya, syurga firdaus. Kini, saat kita tak bersama lagi. Hanya janji suci itulah yang menguatkan aku, mengiringi langkahku dalam merangkai cita –cita.

Sahabatku…
Ku harap engkau selalu dalam kebaikan, jagalah selalu shalatmu, tilawahmu, serta lisanmu. Sehingga para malaikat menyaksikan engkau sebagai hambaNya yang sempurna dalam keimanan. Sahabatku, ku harap pula agar engkau selalu menjaga akhlakmu di manapun engkau berada, serta kepada siapapun, kepada orang yang muda ataupun tua, bahkan kepada orang – orang yang membencimu sekalipun.
Begitu juga diriku, ku mohon agar engkau selalu mendoakanku. Agar kita bisa menjadi pribadi yang menawan karena akhlak dan ilmu.

Sahabatku..
Seterjal apapun perjalan yang kau tempuh, sepahit apapun kisah yang kau rasa. Ku mohon padamu, janganlah pernah berpaling dari cahayaNya. Yakinlah, bahwa engkau tak pernah sendiri, Allah dengan segala kemurahanNya akan selalu membimbingmu, asal dirimu selalu menjaga waktu untuk selalu dekat padaNya.
Sahabatku yang hatinya selalu terpancar cahaya Illahi, selalu ada ruang dihatiku untukmu, karena kau telah terlebih dahulu membesarkan hatiku. Dan aku berharap semoga kita bertemu kembali walau di tempat dan waktu yang berbeda, namun masih ada cinta di sana.

Sahabatku, yang karena Allah aku merindukanmu. Inilah sepucuk surat yang ku tulis untukmu, ku tulis dengan hati yang ikhlas, dengan jiwa yang basah. Semoga setelah engkau membacanya, semakin terjalinlah rasa persahabatan kita. Dan semakin semangat pula ikhtiar kita menuju jalanNya. Semoga Allah menghimpun kita di taman – taman surganya, seperti janji suci yang telah kita ikrarkan.

**Sepucuk surat dari sahabatku @_Wiwil (20 Jan 2011) nd akan ku teruskan surat ini untuk sahabat-sahabatku yg lainnya...termasuk pada kamu semua "reader"

47 komentar:

  1. sahabatku,
    aku mencintaimu karena Allah :')

    diyaahhhhhh...
    *peyuuuuuk kangen*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku juga, mencintaimu karna Allah :")

      *Pelukkk awaaaaa #hug

      Hapus
  2. Subhanalloh.... dik Diyah.. miss you to T_T
    *membaca ini hatiku jadi gerimis...

    Sekuntum do'a kulantunkan kala menapaki kalimat demi kalimatmu yang bercahaya...
    "Robb, Ya Hadii... Ya Fattah... semoga Engkau senantiasa mengawal langkah adikku ini selalu dalam jalanMu.. Aamiin"

    BalasHapus
  3. Assalamualaikum..singgah perdana disini. Berbagi cerita...Nice Blog...jangan lupa singgah balik yeaahhh....@_@

    BalasHapus
  4. Meleleh lagi.... T-T

    Indahnya Ukhuwah...
    #DamainyaBLOOFERS

    BalasHapus
  5. cuma bisa tersenyum :D #ambil tissue :'(

    BalasHapus
  6. uuwwwhh kak diyah...
    terharu aku bacanya :")
    *big hug..

    BalasHapus
  7. waduh beneran bergetar hati ini bacanya, persahabatan yang iklas...

    BalasHapus
    Balasan
    1. InsyaAllah, kan selalu penuh keihlasan dan kasih sayang ^^

      Hapus
  8. Insya Allah, harapan yang ada di surat ini bisa dikabulkan olehNYA. Ukhuwah selalu begitu, meninggalkan rasa yang begitu khas. :)

    BalasHapus
  9. DIYAH......
    I MISS U SO MUCH.... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Miss U So much jugaa...
      hahay... tapi siapa yah? :D

      Hapus
  10. Walaupun bukan sahabat, kita masih bisa saling menasehati bukan? :")

    Suratnya, manis sekali kak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa koq..bisaaa buat uchank #eh :D

      iyaaa emang manis..hehe
      makasih ^^

      Hapus
  11. kangeeeen bu euis yang kalem dan "mereka" ! :')

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kangeeennnn juga ama bu ani...hihihi
      mention donk kak "mereka"nya :')

      Hapus
  12. mendalam banget ungkapannya .... :) (y)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehhe...

      begitulah om...ikatannya juga mendalam ^^

      Hapus
  13. subhanallah, rangkaian kata dan do'a yg indah :)

    BalasHapus
  14. subhanalloh...kenangan itu masih terus menari di memory, pengen bgt ketemu dan satu atap lagi bersama kalian..kangeeeeeeeen

    BalasHapus
  15. Aaakk!! aku jadi kangen sahabat-sahabat lama :'(

    BalasHapus
    Balasan
    1. heheh.... sama eung...
      semoga kita dipertemukan kembali dengan sahabat lama ^^

      Hapus
  16. Suratmu membuatku sejenak merenung sobat..
    mengingat para sahabatku yang sudah terpencar ke berbagai daerah untuk menggapai cita2, entah kapan kita akan bersua kembali seperti dulu ketika masih berseragam putih abu-abu.. :(

    BalasHapus
  17. Semoga suratnya dek Diyah terbalas :)
    Hehe..

    Pengen ketemu sama penulis suratnya ^^

    BalasHapus
  18. Bagus Suratnya mbak, penulis aslinya punya blog gak ya?

    Eh iya salam kenal ya mbak...

    BalasHapus
  19. 20 jempol deh , menyentuh bnget suratnya. kata2nya pun keren,,ckckc

    salam kenal ya :)

    BalasHapus
  20. backsoundnya mendukung sekali mbak, hiks :') makasih ya, buat reader juga kan yaaa :)).

    BalasHapus
  21. Sahabat... Sungguh... Ini adalah kalimat Indah... :)
    Izin jiplak kata-kata nya mbak.. :-)

    BalasHapus
  22. Kepada mbak Diyah Hafshah. Bisa gak ngirim pesan ke email saya "ariestya717@gmail.com" Sola nya ada sesuatu yang ingin aku tanyakan... hehehe :)
    Saya coba buka link facebook nya ternyata broken link...
    Maaf sebelum nya...

    BalasHapus
  23. sangat terenyuh sama surat nya

    BalasHapus
  24. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  25. saya jadi terharu membacanya, ini bisa dijadikan motivasi :)

    BalasHapus

Thanks for coming^^