Aku
pernah menyukainya..
Ada
sesuatu yang menarikku ke arahnya.
Awalnya
aku takut, karena aku tak biasa pada perasaaan ini.
Tanpa
melihat batas dan jarak..
Ku
mulai melangkah ke arahnya..
Ditempat
suci...dibawah rinai hujan..
Aku
tahu ini salah T^T
Dia
sangat baik, walaupun ada jahatnya juga sama aku..
Anehnya,
aku gak pernah sedikitpun benci, marah, kesel terhadapnya..
Aahh
apa cinta itu memang buta? Tidak.
Aku
rasa aku tak mencintainya tapi hanya menyukainya. Apa bedanya? Bingung.
Aku
hanya merasa saat itu dia bukan sedang marah terhadapku, tapi dia sungguh
tegas..
Dia
pernah memberiku sebuah cahaya..
Cahaya
yang mampu menerangi gelapku...
Kehangatannya
mampu mengusir dinginnya malam..
Serta
harapan baru bagi masa depanku..
Tapi
kini ia telah pergi..
Kepergiannya
secepat asap...
Kepergiannya
seperti api...
meninggalkan
luka bakar..
Teganya...T^T
Apa
aku harus benci? Tentu saja tidak.
Aku
yakin ini yang terbaik untuknya.
Untuk
apa aku membenci orang yang pernah ku pilih..
Tapi
akan lebih baik jika ia tahu aku membencinya.
Walaupun
sebenarnya tidak...
Dengan
begini tak ada yang merasa kehilangan.
Aku tak peduli jika dia meremehkan ataupun merendahkanku
Aku hanya peduli terhadap hatiku, tak mungkin aku mengotorinya dgn kebencian
walaupun orang yang ku hadapi, ia yang paling membenciku ^__^
Maaf atas segala khilafku.
Cinta
tulus dan suci dapat menerima dan melepaskan...
Aku
ikhlas dan bahagia ^___^
_Nov
2011_
waaah... setelah sekian lamaaa.. akhirnya update juga, hee.. ^_^
BalasHapus*sungguh perjalanan yang sangat berat dan sulit untuk mendapatkan hati yang ikhlas.. semoga tetap terjaga keikhlasannya.. meski luka yang ditoreh olehnya pasti membekas dalam kenangan tapi... sungguh mulia berjuang untuk menepis kebencian yang akan mengotori hati itu.
Keep it ok, best do for you Sahabat. :)
Iyaa makasih kakanyaa... ^___^
Hapusciieee diyah lagi galau niyee... :)
BalasHapussmoga kebahagiaan senantiasa menyertaimu sayang...
Iyaa awaa sayang... :)
Hapus